Prospek Saham BMTR di Pasar Modal Indonesia

Prospek Saham BMTR di Pasar Modal Indonesia

Prospek saham BMTR mungkin termasuk salah satu dari sekian saham yang memiliki harga ratusan perak, namun tergolong stabil, bahkan mengalami kenaikan. Lo Kheng Hong sebagai investor kelas kakap yang menggenggam saham BMTR sebanyak 6,16 persen optimis tidak akan pernah menjualnya.

Meskipun nilai saham BMTR tidak begitu tinggi, namun tetap akan dipegang bahkan mungkin malah ditambah. Pertimbangan lain yang menjadi landasan mempertahankan saham BMTR ini adalah tata kelola perusahaan milik MNC Group yang baik sejak 2020 kemarin. Ketika awal pandemi tahun lalu, BMTR berhasil membukukan laba sebesar Rp 900 miliar.

Hal yang Menarik Dengan Prospek Saham BMTR

Saham BMTR adalah salah satu yang menarik untuk para investor dalam negeri. Prospek saham pada BMTR sendiri tergolong bagus. Hal yang menjadikan BMTR menarik para investor adalah valuasi dari nilai sahamnya yang cukup murah.

Baca Juga »  Cara Memilih Reksadana yang Aman dan Menguntungkan

Mengenal Apa Itu BMTR

BMTR merupakan sebuah kode saham dari perusahaan bernama PT. Global Mediacom Tbk, yang mana perusahaan ini sebelumnya bernama PT. Bimantara Citra Tbk, sering juga dikenal dengan MNC Media. Merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang investasi terhadap perusahaan-perusahaan dengan bidang usaha media telekomunikasi meliputi saluran televisi, periklanan, media berlangganan, online news, portal hiburan, hingga online shopping.

Sejarah Singkat Global Mediacom (BMTR)

Global Mediacom mulai berdiri sejak tanggal 30 Juni tahun 1981. Pertama kali memiliki nama PT. Bimantara Citra. Para pendiri perusahaan ini antara lain Bambang Trihatmodjo, Mochammad Tachril Sapi’ie, dan Rosano Barack. Pada awalnya PT Bimantara hanya bergerak pada bidang teknik kontraktor pertambangan, kemudian merambah ke berbagai bidang yang lain.

Pada 17 Juli 1995 PT Bimantara untuk kali pertama resmi masuk ke pasar saham di Bursa Efek Indonesia. Berlanjut ke tahun 2001 sampai dengan 2003, MNC Corporation mengakuisisi Bimantara Citra. Dengan akuisisi ini, fokus perusahaan berubah haluan dari konglomerasi menjadi perusahaan yang bergerak di bidang media massa.

Baca Juga »  Kenali Saham Astra International, Analisis dan Sejarahnya

Dengan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek, tahun demi tahun perkembangan prospek saham BMTR terus mengalami kenaikan. Memang tidak terlampau signifikan, namun saham BMTR secara konstan memperlihatkan tren positif berkelanjutan. Hal inilah yang menjadi alasan Lo Kheng Hong selaku pemilik saham untuk sementara waktu tidak akan menjual saham BMTR tersebut, dan memilih untuk tetap mempertahankan kepemilikan saham tersebut.

Kenapa BMTR?

Saham MNCN dan BMTR sering dibanding-bandingkan, terutama tentang keunggulan valuasi dari masing-masing saham tersebut. Muncul juga pertanyaan, mengapa seorang investor sekelas Lo Kheng Hong memilih mengambil BMTR daripada yang lain?

Alasannya karena meskipun MNCN tergolong bagus, namun valuasi dari BMTR hanya sepertiga dari MNCN saja. Ketika harga dari private placement-nya di angka Rp 200, PBV BMTR berhasil tercatat sebanyak 0,27 kali. Sedangkan ketika harga penambahan modal Rp 855, price to book value saham MNCN mencapai 1 kali, yang sebetulnya sudah cukup relatif murah, meskipun demikian prospek saham BMTR tentu masih jauh lebih murah dibandingkan dengan MNCN.

Baca Juga »  Investasi Properti Online Paling Mudah dengan Nilai Keuntungan Besar

Sebagai investor yang memiliki value, seorang Lo Kheng Hong memang lebih menyukai saham-saham yang memiliki valuasi murah seperti BMTR. Selain itu, meskipun fundamental BMTR tidak seistimewa ROE, namun saham Global Mediacom (BMTR) tidak bisa disebut jelek juga, jumlah hutangnya juga tergolong aman.

Prospek saham BMTR juga terbukti baik dan sangat aman, terbukti dengan kondisi pandemi yang pada umumnya banyak perusahaan Tbk di Bursa Efek Indonesia yang nilai prospek dan kinerja fundamentalnya berubah bahkan kolaps. Sebaliknya prospek saham pada BMTR justru menunjukkan tren positif seiring meningkatnya konsumsi media massa dan teknologi informasi.

Pencarian Popular

https://judulskripsi com/prospek-saham-bmtr-di-pasar-modal-indonesia/